BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak dampak dari
minuman keras atau miras yang dirasakan mulai dari
ketidaknyamanan warga melintasi jalan, pemalakkan uang, perkelahian bahkan
terjadi pembunuhan. Ini di sebabkan karena alkohol sudah menguasai akal dan
pikiran mereka. Namun, tidak ada kesadaran yang mereka rasakan ketika itu semua
nya terjadi, bahkan mereka bekerja seperti hanya untuk membeli minuman keras.
Ini menunjukkan bahwa perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak untuk
mendukung gerakan anti miras khususnya di berbagai kota untuk melindungi
generasi muda dari bahaya miras.mengupayakan agar mereka tidak meniru gaya
hidup keluarga ataupun kerabat mereka yang suka mengkonsumsi miras.
Di harapkan agar pemerintah dan DPR
segera menerapkan perda miras atau menutup total dan tidak memberikan izin
kepada siapapun untuk menjual miras. Karena budaya masyarakat papua bukan
budaya miras dan bukan budaya melakukan kriminalitas. Sorong cinta kedamaian
dan menjadi kota yang aman dan kondusif.kita sebagai masyarakat papua ingin
bersama-sama memajukan dan melestarikan budaya yang baik dan membuang jauh-jauh
budaya yang dapat mencoret nama daerah kita sendiri. Berjuanglah memajukan dan
mengisi pembangunan dengan segudang prestasi yang dimiliki anak negeri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
Pengertian Minuman Keras?
2. Bagaimana
Kebudayan Masyarakat Batak dan Manado?
3. Bagaiman
Kebudayaan Masyarakat Minang atau Melayu?
4. Apa
saja Perbandingan budaya masyarakat manado dan batak dengan budaya masyarakat
Melayu dan Minang terhadap hal pesta dan minuman keras?
1.3 Tujuan
1. Untuk
Mengetahui Pengertian Minuman Keras
2. Untuk
Mengetahui Kebudayan Masyarakat Batak dan Manado
3. Untuk
Mengetahui Kebudayaan Masyarakat Minang atau Melayu
4. Untuk
Mengetahui Perbandingan budaya masyarakat manado dan batak dengan budaya
masyarakat Melayu dan Minang terhadap hal pesta dan minuman keras
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Minuman Keras
Minuman
keras (disingkat miras),
minuman suling, atau spirit adalah minuman
beralkohol yang mengandung etanol yang dihasilkan dari penyulingan (yaitu, berkonsentrasi lewat distilasi) ethanol diproduksi dengan cara fermentasi biji-bijian, buah, atau sayuran. Contoh minuman keras
adalah arak, vodka, gin, baijiu, tequila, rum, wiski,
brendi, dan soju.
Minuman keras tidak termasuk minuman fermentasi yang
tidak disuling seperti bir, tuak,
anggur, dan cider.
Istilah "hard liquor" (juga berarti "minuman keras")
digunakan di Amerika
Utara dan India
untuk membedakan minuman suling dari yang tidak disuling (jauh lebih rendah
kadar alkoholnya).
2.2 Kebudayan Masyarakat Batak dan
Manado
Kebanyakan
orang Indonesia yang beragama Islam tidak minum minuman yang mengandung alkohol
berazaskan ajaran agama tersebut. Akan tetapi tuak berposisi sebagai minuman
khas Batak Toba, karena sebagian besar orang Batak Toba menganut agama Kristen
yang tidak memantang minuman keras.
Walaupun tuak
merupakan minuman penting bagi orang Batak Toba, sampai sekarang studi mengenai
tuak yang berfokus pada aspek sosial-budaya boleh dikatakan masih sedikit saja
Tuak adalah
salah satu minuman yang masuk dalam golongan alcohol, hasil fermentasi dari
bahan minuman/buah yang mengandung gula. Umumnya tuak di daerah Sumatera Utara
terbuat dari tanaman/pohon aren atau kelapa.
Sampai
sekarang, minuman tuak masih sangat merakyat di daerah Sumatera Utara apalagi
untuk orang Batak Toba yang tinggal di bona pasogit atau tempat-tempat lain.
Hampir di setiap kampong ada kedai yang sering dinamakan kedai tuak atau lapo
tuak. Di kota Siantar dan kota-kota kecil lainnya pastilah juga terdapat
beberapa kedai tuak. Walaupun tidak hanya tuak dihidangkan di kedai tersebut, namun
nama kedai itu justru diambil dari minuman tuak ini.
Bila
meminum sedikit, tuak akan mencipta keramahan. Semakin banyak, tuak akan
mengganggu kemampuan peminumnya untuk mengerti kejadian-kejadian penting yang
berlangsung di sekitarnya. Semakin banyak diminum maka orang tersebut akan
secara serius mengalami gangguan koordinasi gerak tubuh, kemampuan pikiran,
membuat keputusan dan bicara. Bila semakin banyak, alcohol bisa membuat
pingsan, koma dan kematian.
Cap tikus
adalah nama sebuah minuman keras asli Minahasa, Sulut.Di Maluku,miras jenis ini
dikenal dengan nama Sopi (dari bahasa Belanda, Zoopje), yang berarti alkohol
cair. Waranya putih bening,dengan kadar alkohol berkisar 70-80%.Cairan yang
memabukkan ini bersumber dari pohon aren (enau) yang tumbuh liar di hutan-hutan
tropis.Orang Minahasa menyebutnya pohon seho, atau pohon mana (nawa-nawa) kata
orang Maluku tetangga dekata Monahasa.
Konon
pasukan marinir Belanda mendarat di
Manadoawal tahun 1900. Beberapa minggu setelah mereka di bumi Minahasa , mereka
kehabisan stok miras. Apa nyana, pengen mabuk, mereka mencari miras , terutama khas Eropa; Bolls,
Jenewer, dan Whisky. Cari punya cari mereka tak menemukan minuman yang mereka
inginkan.Peluang ini ditangkap oleh pedagang Cina Manado. Akhirnya mereka mencari dan mengumpulkan “seguer” asli (arak atau
ballo kata orang Makassar) ke dalam botol dari penduduk di kampung-kampung .
Kepada serdadu Belanda yang sudah kebelet ingin
teler, pedangang Tionghoa Manado menyodorkan minuman alkohol kemasan botol made in Inlander ; “Cap-Tikus“.Sejak saat itu
minuman alkohol khas Miahasa ini dikenal dengan nama cap-tikus .
Zat gula
(glukosa) banyak dikandung oleh buah,
sayur bijian. Glukosa ini oleh pembuat
Cap Tikus diubah menjadi alkohol dengan
cara fragmentasi (peragian) .Melalui
proses ini setiap bakteri dan ragi akan mengubah gula tadi menjadi etanol (alkohol).
Air sadapan dari pohon aren dicampur dengan bubuk akar husor (agar
aren tidak menjadi gula ketika diproses
menjadi Sopi). Aren yang bercampur bubuk husor tadi lalu
dimasak dalam tungku kedap udara. Uap nya yang telah berubah menjadi zat
cair bening dialirkan ke dalam batang bambo
di tampung dalam botol. Nah jadilah ia
Sopi atau Cap Tikus siap saji. Sederhana sekali.
2.3 Kebudayaan Masyarakat Minang atau
Melayu
Budaya Melayu
umumnya, khasnya Melayu Riau, adalah budaya yang terbuka. Keterbukaan itulah
yang menyebabkan kebudayaan Melayu menjadi majemuk dengan masyarakatnya yang
majemuk pula. Kemajemukan inilah sebagai salah satu khasanah budaya Melayu yang
tangguh, serta sarat dengan keberagaman. Karenanya, orang mengatakan bahwa
budaya Melayu bagaikan pelangi atau taman bunga yang penuh warna warni, indah
dan memukau. Salah satu khasanah budaya Melayu yang paling sarat dengan
nilai-nilai utama sebagai “jatidiri” kemelayuan itu adalah adat istiadatnya
atau dikatakan “adat resam”.
Melalui proses
keterbukaan itu pula adat resam Melayu menjadi kaya dengan variasi, sarat
dengan simbol (lambang) dan falsafah. Kekayaan khasanah nilai itu dapat disimak
antara lain dari keberagaman alat dan kelengkapan upacara adat, dari alat dan
kelengkapan pakaian pakaian adat, dari bentuk dan ragam hias rumah, dari alat
dan kelengkapan ruamh tangga, dari upacara-upacara adat dan tradisi, dari
ungkapan-ungkapan adat (pepatah petitih, bidal, ibarat, perumpamaan, pantun,
gurindam, seloka, syair dll), yang mereka warisi turun temurun.
Karenanya,
tidaklah berlebihan bila ada yang berpendapat, bahwa khasana budaya Melayu
merupakan “ samudera budaya dunia”, sebab di dalam budaya Melayu memang
terdapat berbagai unsur budaya dunia. Dengan sifat keterbukaan itu pula budaya
Melayu mampu menyerap beragam unsur budaya luar, sehingga memperkaya khasanah
budaya Melayu itu sendiri.
Dari sisi lain,
keterbukaan budaya Melayu tidaklah bermakna “terdedah tanpa penapis”, sebab
adat istiadat Melayu menjadi salah satu penapis utama dari masuknya unsur-unsur
negatif budaya luar. Nilai-nilai adat yang Islami itulah yang senantiasa
menyaring dan memilah setiap unsur budaya luar yang masuk. Unsur yang baik
mereka serap dengan kearifan yang tinggi, sedangkan yang buruk merka buang dan
jauhkan.
Sekarang,
peranan adat nampaknya tidak lagi sekental dahulu, sehingga fungsi penapisnya
juga turut luntur dan melemah. Akibatnya, di dalam masyarakat Melayu Riau,
banyak sudah unsur-unsur negatif budaya luar yang masuk dan merebak kedalam
masyarakat Melayu, terutama melanda generasi mudanya. Indikasi ini dengan mudah
dapat disimak, antara lain dari berkembangnya kemaksiatan (prostitusi,
perjudian, minuman keras, narkoba, tindakan kejahatan dll), yang menjangkau
sampai kepelosok-pelosok perkampungan Melayu.
Selain itu,
karena menurunnya wibawa adat, menyebabkan terjadi semacam “krisis akhlak”,
sehingga banyak sudah anggota masyarakat adat Melayu yang tidak lagi
berperilaku sebagai “orang beradat”, tetapi berubah menjadi “orang yang
emosional”, menjadi orang yang “kasar langgar”, menjadi orang yang “kehilangan
sopan santun”, menjadi orang yang “bangga dengan hujat menhujat”, menjadi orang
yang “berburuk sangka”, menjadi orang yang hidup “nafsu nafsi”, menjadi orang
yang “mau menang sendiri”, menjadi orang yang mementingkan diri sendiri atau
kelompoknya semata dan sebagainya.
Keadaan ini
tentulah sangat patut dan layak untuk disimak dan diredam, agar tidak terus
menerus merebak merusak tatanan kehidupan masyarakat Melayu yang beradat dan
Islami.
2.4 Perbandingan budaya masyarakat
manado dan batak dengan budaya masyarakat Melayu dan Minang terhadap hal pesta
dan minuman keras
Kebudayaan
Melayu identik dengan masyarakat islam yang menjunjung tinggi moral islam.
Masyarakat melayu lebih memilih tertutup atau menyembunyikan bila ingin
mengkonsumsi minuman keras berbeda dengan masyarakat manado dan batak yang
menjadikan minuman keras sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari atau
menggunakan nya dalam acara adat sekalipun.
Kecenderungan
primata termasuk manusia mengkonsumsi minuman beralkohol memang sudah ada di
dalam gen selain secara budaya sudah ada sejak zaman dahulu kala. Keberadaan
enzim pencerna alkohol secara alami melindungi dari bahaya alkohol di dalam
tubuh sekaligus memberikan “kemungkinan” untuk menikmatinya. Itu sebabnya kita
bisa mengkonsumsi juga buah seperti durian, tape atau makanan ringan brem tanpa
mengalami efek samping berbahaya.
Salah satu faktor yang mendorong
berkembangnya perilaku minum minuman beralkohol adalah kebudayaan serta latar
belakang kehidupan seseorang (Garry R. Collins, 2000).
Karena
kebiasaan yang sudah membudaya ini maka muncul kecenderungan untuk
merasionalkan norma-norma dan nilai-nilai menurut persepsi dan kepentingan
mereka sendiri. Penyimpangan perilaku berupa minum minuman keras ini dilakukan
dengan cara mengikuti arus pelaku lainnya melalui sebuah proses pembenanan, hal
ini sesuai dengan teori netralisasi yang
dikemukakan oleh Matza dan Sykes.
Jadi
secara tidak langsung kebudayaan masyarakat ikut membantu perkembangan perilaku
menyimpang di masyarakat berupa minum minuman keras. Latar belakang kehidupan seseorang juga
berpengaruh menentukan perilaku seseorang di masyarakat termasuk berbagai
bentuk penyimpangan seperti minum minuman keras.
Orang
yang pada masa kecilnya bergaul bersama dengan pemabuk tentu akan cinderung
untuk menjadi pemabuk juga. Hal tersebut karena dalam lingkungan sosial,
seseorang cinderung untuk berusaha diterima olah kelompok sosialnya dengan cara
mengikuti perilaku dan gaya hidup mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Faktor yang
menpengaruhi seseorang menjadi alcoholic ada dari faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal misalnya, gen, keadaan psikologis dan kerohanian.
Sedangkan faktor eksternal antara lain tingkat pendidikan, ekonomi, latar
belakang kehidupan, budaya, serta kerana tidak adanya kontrol sosial di
masyarakat.
3.2 Saran
Meminum
minuman keras karena dampak negatif yang ditimbulkannya, baik itu kemiskinan,
kebodohan dan penyakin yang ditimbulkan. Sayangi tubuh Anda dengan menjaganya
dari pengaruh negatif zat-zat aditif.
DAFTAR
PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Minuman_keras
http://wkmb.weebly.com/bacaan-umum-wkmb-sintang.html
http://www.horas.web.id/2012/05/tuak-dan-efeknya.html
https://pettbone.wordpress.com/2011/12/25/miras-putih-itu-bernama-cap-tikus-2/
https://www.facebook.com/PusatInformasiKebudayaanMelayu/posts/510121482403525
http://netsains.net/2013/03/kenapa-manusia-mengonsumsi-minuman-beralkohol/
http://software-comput.blogspot.com/2013/04/makalah-minum-minuman-keras.html
Untuk anda pecinta togel yang sedang kebingungan untuk mencari angka jitu untuk di betting di berbagai pasaran, Anda sangat tepat jika membaca komentar ini^^. Seperti uang yang jatuh dari langit, permainan togel sangatlah menjadi primadona bagi Anda yang kebingungan untuk mencari tambahan dana untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan modal betting yang sangat kecil dan jackpot yang diberikan oleh bandar togel online yang sangat besar, akan membuat Anda menjadi sultan dalam waktu yang singkat.
ReplyDeleteTetapi, semua itu tidak lepas dari keberuntungan dan angka yang Anda betting dong^^. Untuk memudahkan Anda mencapai jackpot kita memberikan prediksi angka yang sangat jitu dengan presentase kemenangan yang sangat besar jika Anda betting di https://165.22.110.99/ , kerena di MADAM TOGEL Anda bisa melakukan bettingan hanya dengan 100 rupiah saja.
Untuk pasaran yang sangat ramai playernya, kita sudah siapkan prediksi untuk menjadi angka bettingan Anda. Untuk Anda yang mencari prediksi jitu pasaran Hongkong, tinggal klik PREDIKSI HONGKONG . Prediksi tersebut sudah kita rancang sedemikian rupa dengan rumus-rumus yang kita ciptakan.
Pasaran yang sangat ramai kedua yaitu Sydney, dengan keluaran result di siang hari pukul 13.50 WIB. Membuat pasaran ini menjadi primadona bagi kalangan pecinta togel. Nah, di pasaran sydney kita juga sudah siapkan PREDIKSI SYDNEY , yang sudah pasti memiliki presentase winrate yang sangat tinggi karena sudah di siapkan oleh para ahli dalam dunia togel.
Selain 2 pasaran tersebut, PREDIKSI SINGAPORE juga menjadi prediksi yang sangat banyak pengunjung nya karena banyak player yang sudah memenangkan jackpot yang sangat besar dengan mengacu pada prediksi tersebut. Untuk Anda jangan ragu-ragu untuk klik Prediksi Singapore karena angka yang diberikan sudah dibuktikan sangat jitu.
Nah, selain 3 pasaran tersebut kita juga sediakan 12 prediksi pasaran togel lain nya. Dan semua di rangkum dalam PREDIKSI MADAM TOGEL , tidak perlu repot-repot untuk Anda pecinta togel untuk mencari angka togel jitu lainnya. Karena semua prediksi kita sudah dijamin memiliki presentase winrate yang sangat tinggi dan bisa di akses tanpa biaya pula alias gratis.